Senin, 18 April 2016

We Were Liars - Para Pembohong


Judul: We Were Liars - Para Pembohong
Judul Asli: We Were Liars
Pengarang: E. Lockhart
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (2016)
ISBN: 978-602-03-0671-1
Jumlah Halaman: 296 halaman
Penerbitan Perdana: 2014
Literary Awards: The Inky Awards Nominee for Silver Inky (2015), Bookworm Best Award for Best Fiction (2014), Goodreads Choice Award for Young Adult Fiction (2014), etc



Lihat sinopsis
Keluarga yang menawan dan disegani.
Pulau pribadi.
Gadis cerdas yang risau; pemuda politis yang penuh semangat.
Empat sahabat—Para Pembohong—dengan pertemanan yang kemudian menjadi destruktif.
Kecelakaan. Rahasia.
Kebohongan demi kebohongan.
Cinta sejati.
Kebenaran.

Para Pembohong merupakan novel suspense modern karya E. Lockhart, finalis National Book Award dan penerima Printz Award.

Bacalah.
Dan jika ada yang bertanya bagaimana akhir cerita ini, JANGAN BERITAHUKAN.





Novel ini endingnya maniiisss banget,
happy end dan menyenangkan untuk semua tokohnya...

***tentu saja aku bohong, disuruh bohong n dilarang ngasih tahu endingnya kok!!*** ^.^


Huehehe....
Sebenarnya novel ini sudah mulai masuk radar bacaku sejak memenangkan Goodreads Choice Awards 2014 lalu. Waktu itu sempat mencari dan dapat ebook-nya dan sempat pula dibaca sekitar setengahnya, sebelum akhirnya aku DNF dan kesalip novel-novel lainnya dan akhirnya tertimbun. Bulan ini Gramedia menerbitkan edisi terjemahannya, dan cover cantiknya membuatku ingin melanjutkan membacanya. ok, lanjuuuttt.....

Selamat datang di keluarga Sinclair yang sempurna.

Di sini tidak ada kriminal.
Di sini tidak ada pecandu.
Di sini tidak ada yang gagal.

Kisah ini diceritakan dari sudut pandang Cadence Sinclair Eastman. Keluarga Sinclair adalah sebuah keluarga kaya nan terpandang. Sang Kakek, Harry Sinclair mampu membalikkan nasibnya dari orang biasa menjadi salah satu keluarga penting dalam dunia ekonomia dan politik. Ia memiliki tiga orang putri dan beberapa orang cucu. Tiap musim panas, mereka semua berlibur di sebuah pulau pribadi bernama Beechwood di lepas pantai Massachusetts, di mana ia membanguun sebuah rumah untuknya sendiri dan istrinya, serta 3 buah rumah lain untuk keluarga ketiga putrinya.

Cadence, Johnny, dan Mirren adalah cucu-cucu tertua keluarga Sinclair. Bersama Gat, teman keluarga, seorang bocah India yang sepantaran dengan mereka, mereka berempat selalu menghabiskan liburan musim panas di pulau tersebut. Mereka, menyebut diri mereka, The Liars (para pembohong).

Pada satu musim panas saat mereka semua berumur 15 tahun, Cady ditemukan menggigil hampir mati di tepi pantai, hypertermia, dan terlebih lagi, amnesia selektif. Ia tidak bisa mengingat apa yang terjadi di malam terakhir di pulau itu, dan mengapa tiba-tiba ia terbangun di rumah sakit dengan migrain parah yang kerap menyerang. Teramat parah sampai ia tak bisa melakukan apa pun, selain berbaring dan berharap serangan itu berlalu.

Musim panas berikutnya, ayah Cady membawanya keliling Eropa.

Musim panas yang berikutnya lagi, ayah Cady bersiap membawanya keliling dunia.

Namun Cady melakukan semua cara agar ia bisa kembali ke Pulau Beechwood, kembali berkumpul dengan The Liars. Akhirnya, dengan banyak perdebatan namun setelah disetujui sang Kakek, Cady diperbolehkan menghabiskan setengah musim panasnya di sana. Alangkah terkejutnya saat menemukan "mendekorasi ulang Rumah Utama" yang dimaksud ibunya, adalah meratakan rumah menyenangkan kakeknya dan membangun sebuah rumah gedong yang berkesan dingin di tempat yang sama.

Hal-hal aneh lain juga muncul di sana sini. Ibunya yang tampak jauh lebih akrab dengan saudari-saudarinya. The Liars yang menolak makan bersama di rumah utama. Ibu Johnny yang berkeliaran tak tentu arah malam-malam. Anak-anak yang lebih kecil tampak selalu sibuk sendiri. Dan suatu ketika, Sang Kakek membawa Cady untuk menemui pengaracaranya dan berkata akan mengurusnya.

Di saat yang sama, pelan-pelan ingatan Cady mulai kembali, tapi migrain yang menyerang kepalanya juga semakin parah....



Nah, sebenarnya, setengah membaca, aku sudah mulai meraba hal apa yang sebenarnya terjadi pada Gat. Satu dua kejadian janggal yang terjadi.... Namun... tidak sampai bab-bab menjelang akhir, saat aku akhirnya tersadar akan apa yang SEBENARNYA terjadi pada mereka SEMUA. Nice twist, tapi ini hanya akan benar-benar jadi kejutan andai saja [spoiler kamu belum pernah menonton Sixth Sense atau The Others.]

Aku lebih menyukai bagian-bagian di mana Cady memelintir kisah dongeng-dongeng dan membuat versinya sendiri. Dongeng versi Cady ini benar-benar memilukan, tapi juga segar, nakal dan menyenangkan.


Endingnya.... lebih baik baca sendiri sajalah.
Yang pasti, ini kata-kata akhir dari Cady.

Nama lengkapku Cadence Sinclair Eastman
Aku tahan menderita migrain. Aku tidak tahan orang bodoh.
Aku suka memelintir arti.
Aku bertahan.

* * *


Untuk edisi terjemahannya ini, aku suka sekali ilustrasi covernya. Bahkan jauh lebih suka dari cover edisi aslinya yang buram dan berkesan menyedihkan. Memang sih, sesuai dengan isi ceritanya dan isi kepala Cady yang buram tak dapat mengingat dengan jelas, tapi... gambar Cady yang terduduk memeluk lutut sementara The Liars yang lain melompat dari tepi tebing juga sangat pas menggambarkan novelnya. Apalagi warna biru lautnya yang menggoda sekali.

NB: seperti yang kukatakan di ataass, aku mulai membaca dengan ebook, baru lanjut edisi terjemahan.... laluuu... baru beberapa bab, aku balik baca ebooknya. entah kenapa aku tidak begitu nyaman membaca edisi terjemahannya ini. memang Cady suka bermain kata-kata (seperti katanya sendiri, "I like a twist of meaning"), dan menurutku terjemahannya sedikiiiiit kehilangan kenakalan Cady di sini. tapi selain itu, terjemahan juga sedikit tersendat-sendat dan terlalu harafiah kata per kata. IMHO.

NB2: itu di pohon keluarga hal. 9 kenapa nama keluarga Eastman bisa berubah menjadi Easton?





https://www.goodreads.com/review/show/1610155295

2 komentar:

  1. Baca reviewnya aja bikin penasaran. Terutama hal yang menyebabkan Cady lupa beberapa ingatannya. Kenapa? Kenapa? Kenapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu kan karena cady..... *beeeep* *tiba-tiba ilang sinyal* ;)

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Recent Pages

Recent Posts Widget