Tampilkan postingan dengan label Fantasy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fantasy. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Agustus 2019

Caw Man vs Spinning Man


Judul: Pengendali Gagak
Judul Asli: The Crow Talker
Pengarang: Jacob Grey
Penerbit: by Gramedia Pustaka Utama (2019)
ISBN: 9786020627687
Jumlah Halaman: 272 halaman
Penerbitan Perdana: 2015





Lihat sinopsis
Blackstone dulunya kota yang gegap gempita. Kemudian masa Musim Panas yang kelam menerpa habis kota tersebut, meninggalkan seorang anak bernama Caw yang kini hidup di jalanan, bersama satu-satunya teman yang dimilikinya; sekumpulan burung gagak.

Caw tidak pernah tahu mengapa dia bisa memahami gagak-gagak itu. Tetapi ketika ia menyelamatkan seorang gadis bernama Lydia dari serangan mengerikan, Caw menemukan banyak lainnya yang seperti dia; para feral yang dapat bicara pada binatang tertentu. Dan beberapa dari mereka sangat berbahaya.

Sekarang, feral yang paling jahat dari semuanya––Spinning Man––sedang beraksi kembali. Dan untuk menyelamatkan Lydia, juga keluarga gadis itu, dan seluruh kota Blackstone, Caw mesti segera menguasai kemampuan yang ia tidak pernah tahu dimilikinya… dan bersiap untuk melawan kegelapan yang tidak pernah ia bayangkan.

Caw adalah bocah yang dibesarkan oleh para gagak setelah kematian kedua orang tuanya delapan tahun lalu. Saat itu, musim panas kelam, para Feral -pengendali binatang-, berhasil mengalahkan Spinning Man, si pengendali laba-laba, namun saat ini, death eater para pengikutnya mencoba mengembalikan dia dari alam kematian. Dan Caw dan sahabatnya Lydia entah mengapa terseret dalam semua kekacauan yang terjadi.

Diawali dari perkenalan yang tidak disengaja saat Caw mengintip ayah Lydia -seorang kepala penjara- mengejar tiga orang tahanan yang melarikan diri, hingga mimpi-mimpi Caw tentang seorang manusia Laba-laba (bukan Spider Man). Para gagak sudah memperingatkan Caw untuk menjauhi masalah ini, tapi saat seorang penjaga perpustakaan yang baik hati ikut menjadi korban, Caw dengan nekad memburu kejelasan masalah ini.


*  *  *

Ini ternyata buku petualangan anak-anak yang bagus, konstruksi ceritanya jelas, world building-nya mudah diterima, alurnya terjaga dan baik premis maupun endingnya oke punya. Ide ceritanya campuran antara Graveyard Book dan Harry Potter dengan sedikiiit magical reality ala Murakami. Sayangnya, dibandingkan kedua buku/seri tersebut, terlalu banyak hal yang disederhanakan di cerita ini, hingga auranya tidak semewah mereka. Padahal banyak twist dan kejutan yang menyenangkan. Tentang pedang dan keistemewaan Caw, misalnya. Atau tentang para Ferral yang lain.

Aku suka twist tentang Lydia dan karakterisasi Lydia sendiri. Cewek ini boleh juga, nekad bikin kejutan gak disangka-sangka.




Cover trilogi terbitan Harper Collins


Seri ini, sejauh ini, adalah sebuah trilogi. Semoga GPU segera melanjutkan penerbitan buku kedua dan ketiganya. Sudah lama aku tidak menunggu-nunggu kelanjutan sebuah seri seperti mennggu seri buku ini.




Goodreads Review

Kamis, 11 Agustus 2016

Bromance Story between Potter and Malfoy (Not a FanFic!)



Title: Harry Potter and The Cursed Child
Author: J.K. Rowling, Jack Thorne, John Tiffany
Publisher: Pottermore (2016)
Num of pages: 320 pages
First published: 2016




Lihat sinopsis
The Eighth Story. Nineteen Years Later.

Based on an original new story by J.K. Rowling, Jack Thorne and John Tiffany, a new play by Jack Thorne, Harry Potter and the Cursed Child is the eighth story in the Harry Potter series and the first official Harry Potter story to be presented on stage. The play will receive its world premiere in London’s West End on July 30, 2016.

It was always difficult being Harry Potter and it isn’t much easier now that he is an overworked employee of the Ministry of Magic, a husband and father of three school-age children.

While Harry grapples with a past that refuses to stay where it belongs, his youngest son Albus must struggle with the weight of a family legacy he never wanted. As past and present fuse ominously, both father and son learn the uncomfortable truth: sometimes, darkness comes from unexpected places.



Well now, actually I didn't really want to read this. First, coz it is a staged script, not really a novel, I would preferred to watched the play *yeah right!!*.
Another reason, it's not 100% original JKR.
And mostly, coz I reaaaaallyy like the closing of HP7. It's done. Finale. Perfect.

Why ruins it?

But one thing leads to another, and I end up read it all in one sit. In general, I don't don't like it, I just don't love it like the original HP series.

1) I think JKR is still amazing with every little details. Things that seems trivial in the beginning do have big meaning in the story. Just like Hagrid rode *Sirius Black's bike* to Pivet Drive to take baby Harry, one little blankie plays important in the climax of TCC.

2) Don't like that the villain was too obvious. Oh c'mon, I bet all HP readers point finger to the real CC before 2nd stage even begin, if not earlier. In all seven HP, this never happened... we keep gueesing and guessing... is he bad? is he not?

3) LOVVVVVE that JKR gave Slytherin house a fair chanche. LOVE IT!!!

4) I prefered the concept of time turner in the PoA compare to the concept in here. You can change the future if you obviously came back from the future in the same reality (remember that Harry can defeat the dementors coz he saw/know he defeated them?) That was so unique, and yet surprising.

5) The bromance between this new generation of Potter and Malfoy was overloaded overheated over.... =))
*not sure wether I like or not*

But by and by, it was a fun read. Nostalgic. Some -what if- play with Ron and Hermione life highlight the story. Enjoying new relationship between Harry and Draco too. Great to know of what they all become after all these years (I miss Luna, where is she?). And then sigh.... ooughh, am I as old as them?? Am I as happy as they are?
*yeeeaaah*

Btw, I love you, Scorpius, you are sweet candy man. Don't worry, Rose will soon noticed you for sure, hehehe.... ^^




https://www.goodreads.com/review/show/1724532842

Selasa, 02 Agustus 2016

Kunin Bergolak (Lagi) (Penjelajah Antariksa #6)


Judul: Kunin Bergolak (Lagi)
Seri: Penjelajah Antariksa #6
Pengarang: Djokolelono
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (2016)
ISBN: 9786024240639
Jumlah Halaman: 192 halaman
Penerbitan Perdana: 2016




Lihat sinopsis
Ribuan tahun dari sekarang, Terra atau Bumi yang manusia tempati tiada akibat perang. Penduduk Terra berpencar mencari planet yang bisa mereka tinggali.

Dalam hitungan 24 bulan Starx, Kunin II sebagai pusat kekuatan Jenderal Roon akan diserang oleh Skuadron X, skuadron penghancur sama sekali bukan lawan seimbang. Veta dipaksa untuk membuat peralatan perang tandingan, kalau tidak sisanya akan dimusnahkan.

Di Kunin sendiri tanda-tanda pembangkangan makin terasa. Kerten dan Rahi, penjahat dan ahli racun nomor satu di Kunin sedang mempengaruhi semua penduduk untuk memberontak dan keluar dari planet penjara itu.

Dan Raz yang kini sudah berdamai dengan Vied masih belum juga sembuh dari penyakitnya. Ia sering sedih mengingat broa dan sisanya, kapan mereka bisa bertemu lagi.


Oke, cerita di sini lebih seru dari seri sebelumnya, taaaapiii... tetep masih seret kemajuan ceritanya. Mungkin karena sekarang setting cerita terpecah-pecah menjadi banyak sekali kepingan, hingga sulit menceritakan banyak hal tentang semuanya dengan jumlah halaman yang sangat terbatas.


AWAS!
MILD SPOILER AHEAD!!

Kepingan pertama, melanjutkan akhir kisah Kapten Raz, Vied masih melarikan diri bersama Cette dan Raz, serta Kapten Hann. Raz masih tak sadar diri, hingga akhirnya dimasukkan dalam bilik tidur abadi. Tak tahunya, ia malah mendapat tekanan bawah sadar, dan nyaris mencelakakan Broa dan Pamannya. Meskipun Vied berhasil diselamatkan, tapi harga yang harus dibayar terlalu besar. Sisi baiknya, Raz akhirnya sembuh (sort of) dan jadi lumayan ahli dalam ilmu kedokteran. Vied dan Raz lalu terus melanjutkan perjalanan ke Planet Kunin.

Di bagian lain bercerita tentang para kadet Naz-5 yang sedang dikejar-kejar Hon Gradi. Mereka malah kebetulan bertemu dengan pasukan Skuadron X. Dengan sedikit dalih dan 'kebohongan kecil', serta banyak-banyak keberuntungan, mereka malah mendapatkan pujian dari pemimpin pasukan X ini (plisss, terlalu banyak nama, sampai-sampai aku sudah lupa inih nama Jendralnya).

Di Planet Kunin sendiri, banyak pula hal yang terjadi di berbagai tempat. Rombongan Veta, Stri dan Mesi akhirnya diselamatkan pasukan Jend. Roon. Setelah berbagai strategi dan tawar-menawar, Veta akhirnya bersedia membantu merancang pertahanan darat dan angkasa Planet Kunin ini.

Sementara itu Omodu yang diselamatkan penduduk asli desa terpencil, malah berakhir menjadi mentor dan pelatih para pemuda desa yang hendak menghadiri Pesta Lente.

Di desa asal Omodu, Kerten dan Rahi punya agenda tersendiri, meski pengawasan Jend. Roon juga makin ketat terhadap mereka.  




Dalam buku keenam ini, aku suka adegan pertempuran para kadet Naz-5 vs Hon Gradi, lumayan mendetail hingga aku bisa membayangkan kedahsyatan adegannya. Manuver-manuver mereka 'nakal' dan nekad, khas kadet-kadet muda yang belum berpengalaman namun cerdas dan berani. Aku juga suka bagian perkelahian Omodu dengan Taub, plus sisi strategis sikap Omodu yang menyiratkan kepandaian memimpinnya. Gak sabar menanti kelanjutan cerita pemberontakan Jend Roon di Kunin, karena ini berarti Veta dan Stri akan segera bertemu Vied dan Raz (semoga!) (dan bukan sebagai pihak yang berlawanan!!)

Terakhir, twistnya tentang Hiqza ini, yang mulai dibangun dengan halus di buku kelima dan berlanjut di sini.... KWEREEN! *2 jempol buat pak Djkln* *mudah-mudahan bukan berarti memperpaaaaaanjaaaaang alur ceritanya jadi muter-muter gak karuan lagi d* :D


Daaaaan, aku berharap, dengan semua adegan-adegan kecil yang makin membara di sana dan di sini ini, seperti api dalam sekam yang hanya menunggu waktu untuk terbakar dengan ganas (halah!!), maka buku selanjutnya juga akan muncul dengan berbagai ledakan. Perang besar yang penuh adegan aksi seperti di buku pertamanya. Alur cerita yang berkembang cepat dan mengejutkan. Apa sajalah, yang penting seru. Jadi buku #7-nya kapan terbit ya??? ^^






https://www.goodreads.com/review/show/1714442823

Minggu, 31 Juli 2016

Kapten Raz (Penjelajah Antariksa #5)


Judul: Kapten Raz
Seri: Penjelajah Antariksa #5
Pengarang: Djokolelono
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (2016)
ISBN: 9786024240615
Jumlah Halaman: 201 halaman
Penerbitan Perdana: 2016




Lihat sinopsis
Ribuan tahun dari sekarang, Terra atau Bumi yang manusia tempati tiada akibat perang. Penduduk Terra berpencar mencari planet yang bisa mereka tinggali.

Badai Radiasi Rho-M mengancam keberadaan Starx sebagai penguasa antariksa. Bukan hanya karena badai ini akan menerjang semua benda alam di seluruh atat bintang, tetapi ada akibat lain yang lebih mencemaskan. Gelombang radiasi ini akan mengubah tingkah laku manusia yang semula berpikir dengan 'otak' kini mulai berpikir dengan 'hati'.

Karena 'hati' pula Vied nekat melakukan apa saja untuk menemukan broa dan sisanya. Termasuk memasuki Naz-5. Tapi apa yang didapatnya sungguh mengejutkan. Raz sudah menjadi seorang kapten. Dan Vied kini menjadi salah satu tawanan sisanya itu.



Melanjutkan kisah empat bersaudara dari Planet Poa yang terpisah gara-gara penyerbuan planetnya. Vied baru saja melarikan diri dari Planet Tula dan nekad mendatangi Raz yang kabarnya dirawat di koloni Naz-5. Entah apa yang terjadi (benar-benar gak tahu aku, gak ada penjelasannya sampai akhir kok) , ternyata Raz sudah sehat secara fisik, dan malah memimpin sekumpulan kadet bocah memberontak terhadap Starx. Raz (tentu saja) sudah tidak mengenali broanya itu, namun ia masih sedikit-sedikit memiliki ingatan akan kebudayaan Poa Dalam. Di saat yang sama Vied dan Cette kebingungan menghadapi Kapten Raz ini, armada tempur dari Tula datang menyerang. Terjadilah perang dan pertempuran antara ketiga pihak, plus Putri Hon Gradi yang masih galau mau memihak ke mana.

Sementara itu, petualangan Veta dan Stri di Planet Kunin juga masih merangkak maju. Dibantu oleh Mesi, ancaman bom di kepala Stri oleh Kolonel Verea, akhirnya berhasil dinetralkan. Namun Omundo tak jelas nasibnya. dan mereka bertiga juga masih terdampar di daerah entah di mana.


Sebenarnya aku berharap alur seri ini maju lebih cepat dan lebih seru, tapi ternyata hanya sedikit perkembangan yang terjadi di buku kelima ini. Lama-lama jadi space-sinetron... majunya perlahan-lahan, gak bar-bar. Mungkin juga karena keterbatasan halaman, tiap seri bukunya hanya berisi sekitar 200-an halaman saja. Tapi secara kisah keseluruhan, aku masih sangat menyukainya. Sebuah fantasi luar angkasa dari negeri sendiri yang penuh imajinasi dan mengasyikan.

Endingnya sih sedikit lebih menjanjikan, karena sekarang Vied dan Raz juga sedang dalam perjalanan ke Planet Kunin. Tapi mari kita lihat saja di buku #6 tersebut, Kunin Bergolak (Lagi).




https://www.goodreads.com/review/show/1655229651

Sabtu, 30 Januari 2016

Percy Jackson's Greek Gods + Guessing Santa


Judul: Percy Jackson's Greek Gods
Judul Asli: Percy Jackson's Greek Gods
Pengarang: Rick Riordan, John Rocco (Ilustrator)
Penerbit: Mizan Fantasi (2015)
ISBN: 9786020989884
Jumlah Halaman: 500 halaman
Penerbitan Perdana: 2014




Lihat sinopsis
Saat sebuah penerbit di New York memintaku menuliskan apa yang kuketahui tentang dewa-dewi Yunani, tanggapanku adalah, “Apa kita bisa melakukannya secara anonim? Karena aku tak mau para dewa Olympia marah padaku lagi.” Tapi kalau itu bisa membantumu mengenali dewa-dewi Yunani, dan bertahan hidup dari pertemuan dengan mereka kalau-kalau mereka muncul di hadapanmu, maka kurasa menuliskan semua ini bisa menjadi perbuatan baikku di minggu ini.

Dalam Percy Jakson’s Greek Gods, putra Poseidon menambahkan mantranya sendiri—selain sarkasmenya—kepada kisah klasik ini dan menyuguhkan kepada pembaca pandangan pribadinya pada masing-masing tokoh masa purba, dari Apollo sampai Zeus. Kalau kau menyukai banyak penipuan, pencurian, pengkhianatan, dan kanibalisme, bacalah terus, karena ia jelas merupakan Masa Keemasan bagi semua itu.

Baik kau masih awam dengan mitologi Yunani ataupun sudah sangat paham, buku yang sangat menghibur ini akan membuat kisah-kisah dari masa lampau itu jadi relevan dan sulit dilupakan.

Dewa-dewi Yunani merupakan legenda yang tampaknya tak pernah habis diceritakan dan diceritakan kembali dalam berbagai versi berbagai bentuk. Beberapa versi re-telling-nya malah sempat tenar sebagai serial televisi, seperti Hercules dan Xena: Warrior Princess, duluuu.... Nah, tapi bagaimana kisah dan sejarah lengkap para dewa-dewi ini, mungkin banyak yang belum tahu. Karena itulah, Percy Jackson, demigod bermulut lancang dari seri PJO dan HOO, mengambil resiko kesambar petir Zeus, pedang Athena dan serangan pembacaan haiku oleh Apollo (dan mungkin juga diputuskan pacarnya) untuk menuliskan buku ini.  Itu resiko yang sangat berbahaya looo... (terutama haiku Apollo!!), jadi jangan dianggap remeh.

 Di sini PJ memulai kisahnya bukan dari dewa-dewa tersebut, melainkan jauh ke belakang, sejak masa kekosongan dan dewa pertama, Chaos. Lalu Chaos memunculkan Gaea, dan Gaea menghadirkan Ouranos. Lalu dari mereka berdua hadirlah para Titan dan (mengutip kata-kata PJ sendiri) masa-masa keemasan kanibalisme.

Zeus dan dewa-dewi yang lain muncul setelah masa para Titan ini berlalu. Kenapa berlalu, yah, silakan dibaca sejarahnya di sini... dan yang mungkin para pembaca PJO yang penasaran kenapa para Titan dan para Dewa ini bersiteru sampai ke dasar liang Tartarus and beyond,  ada semua ceritanya di sini. Juga termasuk pertengkaran-pertengkaran antar dewa-dewi dan demigod dan para manusia yang terjebak di tengah-tengahnya. Tentu saja semuanya dituliskan dengan gaya Percy Jackson yang penuh humor dan sarkasme menggelitik. Satu contoh yang membuatku ngakak gak ketulungan ini misalnya,
“Yang membuatnya menjadi terkenal adalah karena Bulu Domba Emas berakhir di kerajaannya sehingga menjadikan tempat itu kebal dari penyakit, serangan perang, jatuhnya pasar saham, kunjungan dari Justin Bieber, dan kurang lebih bencana alam lainnya.”

Duuhh... Percy... segitunya sama Bieber..... :D :D






Seperti yang sudah kuposting sebelumnya, riddle dari Santa kali ini gampang-gampang susah. Sekilas membaca, kupikir aku langsung tahu siapa Santa baik hati ini, karena blog-blog-nya sudah sering sekali kusambangi, tapi setelah kucermati lagi, eh ternyata blog yang terdaftar dalam event SS2015 ini bukanlah blog yang kupikir diacu oleh riddle yang kudapat. Beberapa tersangka lain sempat muncul dalam radarku, tapi tidak terlalu meyakinkan.

Setelah kupikir-pikir, kutimbang-timbang, akhirnya aku memutuskan (busseet, ini tebak riddle opo bikin SK) untuk tetap menjawab sesuai dengan tebakan awalku, yaitu.... *drum rolling*


Mbak MARIA HobbyBuku


Benar kan?? Yaaaa, benaaar ya!! :D
Terima kasih Mbak Maria *ketjup*

Semoga tebakanku ini benar adanya, tapi (kalau salah) siapa pun dirimu Santa-ku, terima kasih untuk kado spesialnya ini. Aku senang sekali bisa memiliki dan membaca buku cantik (edan sih, tapi tetep cantik) ini.


Reading Challenge:



Posbar BBI Januari 2015:
Buku SS2015 + tebak Santa


https://www.goodreads.com/review/show/1468430913

Sabtu, 31 Oktober 2015

The Dragon Next Door


Review Buku  
Judul: The Dragon Next Door  
Judul Asli: 용이산다 - Yongi Sanda
Pengarang: 초 - Cho (Jung Sol)
Penerbit: Haru (2015)
ISBN: 9786027742529
Jumlah Halaman: 328 halaman
Penerbitan Perdana: Juli 2013 on Naver Webtoon



Lihat sinopsis
Walaupun hanya bisa menyewa sebuah apartemen sempit, akhirnya kehidupan bebas Choi Woo Hyuk dimulai.

Namun, saat dia berniat membagikan kue tteok pada tetangga sebelahnya, ia melihat seekor naga sedang bermain game.

Ternyata, tetangga barunya adalah seekor naga!

Setelah laaaama terkena readers-block, webtoon ini sukses bikin mood bacaku yang menghilang kembali. Ceritanya yang simpel tapi full imajinasi (dan tidak seperti manga yang kebanyakan hitam-putih, karena ini asalnya dari media Webtoon, gravel ini  full color hingga lebih mudah dicerna dan dinikmati), ditambah karakter-karakternya yang super konyol... ehm.. KONYOL (dengan huruf kapital semua!!), sukses bikin ngakak-ngakak sendiri. Nggak naga-naganya, nggak manusianya... ya ampyuuun...

Tapi meskipun komikal dan cenderung slapstick, ternyata tetap masih banyak cerita-cerita realistis yg diangkat. Dari perjuangan sebagai pekerja muda yang baru masuk persaingan industri, sampai suka dukanya jadi mangaka dan penulis novel. Ditambah masalah keluarga dan perjodohan, naah, lengkap dah. Ada juga suka dukanya jadi naga yang harus sembunyi di dunia manusia #EH *itu mah bukan cerita realistis!!*

Kesimpulannya.... nagaaaa juga manusiaaaa, punya rasa punya hati... jangan samakan dengan.... imugi.... #EH #EH #EH *kok malah nyanyi gak karuan ki piye??* :D

Ah sudahlah...  tadi kulihat di naver, ternyata Webtoon ini ada season 2-nya. Kapan ya dibukukan lagi...


Notes:
Aku hepi banget dan surprise waktu lihat Penerbit Haru menerbitkan Webtoon. Semoga ke depannya Penerbit Haru ini makin sering melirik Webtoon untuk jadi andalannya, bukan hanya yg komedi ringan seperti yang ini atau Blood Type, tapi juga yang genre action seperti Noblesse, City of Dead Sorcerer dan Tower of God. Buat alternatif bacaan selain shonen manga lah.

Seeeep... sabar menanti nih *sambil main game bareng Woo Hyuk dan Yong*.



https://www.goodreads.com/review/show/1418839737

Minggu, 05 Juli 2015

Bumi - Bulan

 

Judul: Bumi
Seri: Bumi #1
Pengarang: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (20014)
ISBN: 9786020301129
Jumlah Halaman: 440 halaman
Penerbitan Perdana: 2014


Lihat sinopsis
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.
Judul: Bulan
Seri: Bumi #2
Pengarang: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (20015)
ISBN: 9786020314112
Jumlah Halaman: 400 halaman
Penerbitan Perdana: 2015

Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya.

Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir.

Novel-novel fantasi dalam negeri yang bisa bikin betah baca terus...terus... dan terus sampai halaman terakhir *yang sama sekali belum tamat* Ceritanya ringan, penuh petualangan anak-anak belasan tahun, yang masing-masing punya "kelebihan" masing-masing. Penggambaran detail-detail negeri fantasinya sangat enak dinikmati, meskipun banyak yang mengingatkan pada seri fantasi yang sudah beken sebelumnya. *uhuk_Harpot_uhuk*

Sebenarnya novel Bumi ini sudah masuk radarku sejak terbit tahun lalu, apalagi aku sempat membeli buku ini untuk hadiah SS. Tapi benar-benar pengin punya pengin baca sejak kena cover lust dari seri keduanya, Bulan, yang terbit beberapa bulan lalu. *tapi setelah dibaca, malah jadi aneh. cover lust-ku kan gara-gara gambar bunga anyelir merah di ilustrasi depan itu, eh ternyata waktu baca ceritanya, eh malah ngomongin bunga matahari... -_- * Sempat pula masuk daftar WW-ku, sebelum akhirnya kesampaian punya dan baca kedua novel cantik ini.


#1 BUMI

Mari berkenalan dengan Raib (Ra), Seli dan Ali. Ketiganya murid SMU yang biasa-biasa saja, kecuali mungkin Ali, yang sebenarnya jenius namun lebih suka jadi biang kerok dan bikin kekacauan di kelas. Namun di balik itu semua, ada rahasia-rahasia yang disimpan Ra dan Seli, serta Miss Selena si guru matematika mereka. Mereka bertiga bukan berasal dari Bumi yang kita kenal ini, melainkan dari dunia-dunia pararel bumi, yang dihuni klan-klan serupa manusia namun jauh lebih maju peradaban teknologinya serta memiliki kekuatan khusus. Ra dan Selena berasal dari Klan Bulan, sedangkan Seli berasal dari Klan Matahari. Ra bisa menghilang  dan menghilangkan benda-benda (dan cahaya(!)), sedangkan Seli bisa menyerap dan mengeluarkan petir (dan cahaya(!)). *selama baca, aku iseng mikir, gimana coba Ali menjelaskan fenomena ini dengan teori dualisme gelombang-partikel... wakakakaka*

Sebenarnya fakta ini gak kenapa-kenapa, mereka hidup ayem tentrem damai sejahtera dengan manusia bumi biasa, kalau saja sang pengacau tidak muncul dan berusaha menculik Ra balik ke negeri pararel Klan Bulan untuk digunakan kekuatan supranaturalnya untuk niat-niat yang tidak baik. *SUPRANATURAL eeuuy!* Biasalah... membuka gerbang-gerbang portal, membebaskan tokoh suppppervilain dari penjara maximum security, menguasai bumi, bulan, matahari, bintang, komet, asteroid, dll... #EH dan menjadikan si pengacau dan masternya ini diktaktor penguasa segala makhluk. Yah, namanya juga novel fantasi.... pasti gak jauh-jauh dari situ lahh.

Karena Ra terseret dalam plot ini, maka Seli dan Ali juga ikut njebur sekalian. Ketiganya berpetualang ke negeri Klan Bulan tempat Ra berasal, dan berusaha menggagalkan niat tersebut. Di negeri Bulan, mereka bertiga dibantu oleh Ilo, seorang designer baju beken, dan Av, paman buyut-buyutnya, seorang pustakawan yang menyimpan banyak rahasia sejarah klan tersebut. Rahasia yang sekali lagi menyangkut Ra... dan garis silsilah keturunannya.


Aku suka sekali dengan ketiga karakter utama di sini, Ra, Seli dan Ali. Ra dan Seli dengan asal-usul ajaib mereka yang jadi titik nadi cerita ini, dan Ali yang asli penduduk Bumi dengan kejeniusannya. Sayangnya di halaman-halaman terakhir kisah ini, sedikit terasa dipaksakan untuk membuat Ali menjadi sosok heroik ala Hulk #lebay yang sepertinya hanya untuk mengimbangi kekuatan bertempur yang dimiliki Ra dan Seli, padahal menurutku Ali sudah sangat pas dengan kepandaiannya dan kemampuan strategiknya dalam menyusun rencana. Yaaah kan... brain is the new sexy gituh. Lagipula, banyak kok tokoh cowok dalam fiksi yang karakterisasinya seperti Ali itu tanpa harus ikut-ikutan berkelahi. Kayak Castle gak malu berdiri di belakang Becket saat mau menangkap penjahat. Atau si jenius Dr. Han Jinwoo juga tenang-tenang aja ngumpet di balik bahu Kang Kyunghee yang gahar sambil terus menceriwisi semuanya dengan teori-teorinya tentang segala macam. Heroik kan bukan cuma menghajar si penjahat dengan bekal kekuatan. IMHO looo....


#2 BULAN

Menyambung kisah tepat saat ditinggalkan di buku #1, Ra, Seli dan Ali kembali ke Bumi dan kembali jadi murid-murid SMU. Beberapa bulan kemudian, Miss Selena muncul kembali dan menawarkan sesuatu yang amat penting bagi kedamaian ketiga dunia pararel. Ra, Seli dan Ali menjadi bagian dari duta klan Bulan ke negeri Klan Matahari, negeri asal Seli.

Bersama Ily, putra Ilo, dan Av dan Miss Selena, mereka bertiga mendatangi negeri Klan Matahari tepat saat Festival Bunga Matahari akan berlangsung. Di sana, dengan segala macam kebetulan dan rencana jahat, Ra, Seli, Ali dan Ily malah terjerumus menjadi kontingen tamu Festival ini, festival brutal yang bertujuan menemukan bunga matahari pertama yang mekar tiap tahunnya.

Perjalanan menemukan bunga matahari pertama ini membuat keempat anggota kontingen Bulan beserta 9 kontingen lainnya berkeliling negeri Matahari, menemukan satu demi satu petunjuk dan mempelajari sedikit demi sedikit inti dari festival itu... yang ternyata punya banyak rahasia, yang yaaaaah.... gak jauh-jauh dari plot membuka gerbang-gerbang portal, mendapatkan pengetahuan tentang segala hal, menguasai bumi, bulan, matahari, bintang, komet, asteroid, dll... #EH dan menjadikan si penjahat ini diktaktor penguasa segala makhluk.

Petualangannya lumayan seru, meski banyak kebetulan dan pertolongan "ibu peri" gara-gara hati para anggota kontingen Bulan yang baik dan bersih, suci tulus ikhlas. Tapi, aduh endingnya.... goblet of fire bingit seegh... *semoga yg gugur gak bangkit lagi jd vampire bling-bling* ;p #laluditamparbungamatahari


Tokoh yang paling mengecewakan di seri ini, sudah diputuskan dengan musyawarah mufakat ketok palu tiga kali, adalah ALI! Ya ampun, jika dia yang jadi wakil ras Bumi, doooohhh... kecewa deh penonton Bumi, eh pembaca deng. Inferiority complex-nya itu lho, kebangetan! Mungkin maksudnya sebagai guyonan saja, tapi jika disampaikan berkali-kali-kali-kali, ya gak lucu lagi. Memang berarti maksudnya begitu. Bukannya pede abis aja, cerewet ngasih penjelasan tentang segala hal, diminta ataupun nggak, dan selalu menggunakan 'kekuatan' otak *yang katanya* jenius itu, eh malah sibuk mikir kalo ia nggak bisa membantu apa-apa. Oke kalo memang ia merasa seperti itu, ya kok nggak mencari cara, berlatih ato apa kek, untuk memudahkan ia bertransformasi menjadi winnie the pooh. Biar puas sana kalo mau bantuin berkelahi-berkelahi. Gak tahu apa ya, kalo semua mau jadi prajurit, terus siapa yang nanti jadi Jendral? :p

Terus ada satu hal lagi yang kerap bikin aku bertanya-tanya. Masalah Bahasa!
Ra bisa bahasa Bumi dan Bulan.
Seli bisa bahasa Bumi dan Matahari.
Ali bisa bahasa Bumi dan sudah belajar bahasa Bulan.
Ily bisa bahasa Bulan.
Nah kok kayaknya mereka saling mengerti omongan masing-masing dalam obrolan tanpa perlu saling menterjemahkan ya. Ily sering ngobrol dengan Seli(?). Ra, Seli dan Ali sering ngobrol bareng dan Ily langsung ngerti aja tuh maksudnya. Para penduduk asli juga sering langsung bercakap-cakap dengan semuanya tanpa Seli perlu mengartikan. *yaaa... proses alih bahasanya kan gak perlu dijelaskan detail gitu kalee, cyiiin* #laluditamparbungamataharilagi

ohiya, satu lagi. hal 48, pulang sekolah naik angkot, dikatakan Seli turun terlebih dahulu, rumahnya paling dekat dengan sekolah. Uhhhmmm... Seli pindah rumah??? Karena di buku #1, berkali-kali Seli dan Ra pulang bareng, dan Ra selalu turun lebih dahulu dan membiarkan ongkos angkotnya dibayari Seli. *mungkin Seli pindah rumah agar tak perlu membayari ongkos angkot Ra* #benarbenarditamparbungamatahari  :p :p :p


Ah sudahlah... biarkan itu semua menjadi misteri yang kian terselami. Sekarang aku sedang menanti-nanti H2C tak sabar akan terbitnya buku #3 MATAHARI. Semoga lancar dan segera terbit ya....




https://www.goodreads.com/review/show/1301297189
https://www.goodreads.com/review/show/1301480219
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Recent Pages

Recent Posts Widget