Judul Asli: Dark Hollow
Seri: Charlie Parker #2
Pengarang: John Connolly
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (2012)
ISBN: 978-979-22-8771-4
Jumlah Halaman: 560 halaman
Penerbitan Perdana: 2000
Literary Awards: Barry Award Nominee for Best British Crime Novel (2001)
Dari sinopsis:
Detektif swasta Charlie “Bird” Parker kembali rumah masa kecilnya di Scarborough, Maine untuk menghilangkan duka atas kematian istri dan anaknya. Namun ia justru terjebak dalam perburuan pembunuh sepasang ibu dan anak. Perburuan Parker terhadap tersangka utama nyaris membuahkan hasil, ketika ia menyadari ada pihak lain yang memburu mereka.
Saat jumlah korban tewas meningkat, Parker menyadari bahwa ia berhadapan dengan masa lalunya, dan masa lalu kakeknya. Untuk menghentikan semua itu, Parker harus memecahkan misteri yang terkubur selama tiga puluh tahun. Dan memasuki kegelapan hutan untuk berhadapan dengan sosok legendaris yang ditakuti.
Sudah cukup lama saya tidak membaca cerita crime-fiction barat yang benar-benar cf. Bukan legal-thriller, bukan novel psikologis, cerita psikopat, kepribadian ganda, kospirasi, antihero, deelel, tapi murni kisah polisi/detektif mengejar penjahat (terakhir mungkin serial Alex Cross-nya Patterson ya, sampai lupa...). Serial Charlie Parker ini adalah kisah seperti itu.
Charlie Parker adalah eks polisi yang anak dan istrinya dibunuh (di buku pertamanya -belum baca-). Di seri keduanya ini, ia kembali ke kota asal ibu dan kakeknya di Maine dan secara tak sengaja terlibat pembunuhan seorang ibu dan anak yang lain. Meski polisi setempat setengah mencurigai ayah si anak, Charlie malah melihat kasus ini dari sudut pandang yang lain, yang melibatkan uang 1,5 juta dolar, seorang mafia dan antek-antek pembunuhnya dan sepasang pembunuh bayaran yang sangat sadis. Belum cukup ramai, seorang laki-laki tua dari masa lalu kakek Charlie juga datang meramaikan pesta. Sebuah pesta yang sebenarnya telah diawali 30 tahun yang lalu, saat 5 orang gadis ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di tepi sungai, dan dibangunkan kembali oleh matinya seorang wanita jompo di tengah hutan.
Untuk sebuah novel cf, kisahnya sangat rumit dan melibatkan banyak pihak. Jadi bukan melulu satu penjahat yang dikejar mati-matian oleh seorang pahlawan. Ada banyak kepentingan yang terseret masalah ini. Selain pembunuhan Rita Ferris dan putranya, ada pula mafia yang kehilangan uang kliennya yang kemudian diburu oleh orang-orang bersangkutan. Ada seorang polisi yang mengejar penculik anak gadisnya. Ada sepasang pembunuh bayaran yang memburu sepasang pembunuh bayaran yang lain demi bayaran 1 dollar. Dan semuanya teramu dengan apik dengan klimaks di sebuah kota kecil bernama Dark Hollow. Kompleksitas inilah yang membuatnya sangat menarik meski tergolong lumayan panjang, sekitar 550-an halaman (sekitar 100-an halaman awalnya benar-benar digunakan untuk membangun kasus, sehingga bisa dibilang sediiiikiit membosankan membingungkan membutuhkan perhatian ekstra).
Sebenarnya buku ini layak untuk diberi satu bintang lagi, tapiiii... saya sedikit terganggu dengan hubungan antara Charlie dengan tokoh-tokoh lainnya (Angel, Louis, Rachel) yang 'bawaan' dari buku pertamanya -dan saya belum baca, jadi suka gak nyambung, 'eh, mangsutnya apa gitu?'- Jadi minus satu dari 4 bintangnya separuhnya adalah salah saya, kapan-kapan kalau sudah baca Every Dead Thing bintang di sini (mungkin) direvisi lagi d.
Kak, buku Dark Hollownya masih?
BalasHapus