Judul Asli: The Wizard of Oz | Marvelous Land of Oz
Pengarang: L. Frank Baum
Penerbit: Atria (2010) | Atria (2012)
ISBN: 978-979-02-4459-7 | 978-979-02-4494-8
Jumlah Halaman: 206 halaman | 234 halaman
Penerbitan Perdana: 1900 | 1904
Lihat sinopsis The Wizard of Oz
Angin puting beliung menerbangkan rumah Dorothy di padang rumput Kansas yang kelabu ke negeri antah berantah bernama Oz. Berbeda dengan keadaan di Kansas yang gersang, Oz sangat indah. Pepohonan hijau tumbuh subur, buah-buahan segar menerbitkan air liur. Walaupun begitu, bagi Dorothy tak ada tempat yang senyaman rumah. Maka, dia mencari jalan pulang.Lihat sinopsis Marvelous Land of Oz
Namun, kembali ke Kansas tidaklah semudah itu. Dia harus melewati padang pasir yang mengelilingi negeri Oz dan tidak bisa dilalui begitu saja. Dengan petunjuk dari Penyihir Utara yang baik hati, Dorothy pergi ke Kota Zamrud untuk menemui Penyihir Hebat Oz dan meminta bantuannya.
Di tengah jalan, Dorothy bertemu dengan Boneka Jerami yang menginginkan otak, Tin Woodman yang mendambakan hati, dan Singa Penakut yang mengharapkan keberanian. Bersama Toto si anjing kecil Dorothy, mereka bertualang ke istana Oz dan melawan Tukang Sihir dari Barat yang keji.
Selamat datang kembali ke negeri Oz yang menakjubkan. Kali ini giliran Tip, si bocah lelaki asuhan penyihir jahat Mombi tua yang bertualang di sana. Dia kabur dari rumah Mombi tua ditemani manusia labu. Dalam perjalanan, kawan mereka bertambah satu, yaitu si kuda kayu. Kemudian, dimulailah petualangan mereka menuju Kota Zamrud untuk menghadap Yang Mulia Boneka Jerami.
Namun, Yang Mulia Boneka Jerami tengah terancam pemberontakan Jenderal Jinjur dan pasukannya yang terdiri atas gadis-gadis. Konon, para gadis lelah dengan kepemimpinan para lelaki selama ini dan bermaksud merebut kekuasaan Boneka Jerami di Kota Zamrud.
Pada akhirnya, Kota Zamrud jatuh ke tangan Jenderal Jinjur dan pasukannya.
Tip dan teman-temannya lalu menemani Boneka Jerami untuk meminta bantuan Tin Woodman yang sekarang menguasai negeri para Winkies. Berhasilkah Boneka Jerami merebut kembali kekuasaannya atas Negeri Oz? Tapi apakah Boneka Jerami benar-benar berhak menguasai Negeri Oz? Lalu siapakah Tip sebenarnya?
Kisah The Wizard of Oz ini adalah kisah Dorothy yang tersesat di negeri antah berantah dan si Penyihir Oz, dan entah sudah berapa kali diadaptasi dalam berbagai macam bentuk (lihat list). Pasti banyak yang sudah tahu ceritanya dan menonton filmnya, atau bahkan membaca novel-novel re-telling-nya (misalnya saja Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire itu lo). Tapi, sudah pernahkah kita benar-benar membaca buku aslinya ini? Aku baru sekarang berjodoh untuk menikmatinya. Sedari dulu, yang kutahu hanyalah versi film zaaadulnya itu saja, yang pernah kutonton bertahun-tahun yang silam. Lalu di tahun 2013 Disney juga mengeluarkan film re-telling Oz the Great and Powerful yang dibintangi oleh James Franco sebagai Oz.
Scarecrow, Tin Woodman, Dorothy and Cowardly Lion Imdb The Wizard of Oz |
Jadi ceritanya, si Dorothy ini anak perempuan dari Kansas. Suatu ketika rumah paman dan bibinya terkena angin puting beliung, dan membawa rumah itu, beserta Dorothy yang belum sempat masuk ke lubang perlindungan, ke negeri antah berantah. Di sana ia berteman dengan si Boneka Jerami, Tinman, dan Singa yang penakut, dan keempatnya menjalani petualangan bersama saat akan mendatangi Oz si Penyihir Terhebat di Kota Zamrud, demi memohon keinginan hati masing-masing....
Aku selalu suka petualangan anak-anak model Dorothy dan teman-temannya ini. Ceritanya sebenarnya sederhana, tapi justru karena kesederhanaannya itu, kisah ini menjadi klasik dan tetap populer hingga kini. Unsur-unsur fantasi dan imajinatif tertuang dengan enak, tidak berlebihan, serta tokoh-tokoh yang sangat mudah dicintai karena sangat related dengan kita menjadikannya sebagai dongeng kesayangan sepanjang masa. Tokoh Oz yg misterius namun akhirnya ternyata mengecewakan juga membuatnya menjadi kisah anak-anak yang punya twist nendang. Meskipun demikian, endingnya membuat kita semua tersenyum senang. Scarecrow si boneka jerami yang menginginkan otak, ternyata berkali-kali menampakkan kecerdikannya. Tinman yang menginginkan hati untuk mencintai, ternyata sungguh setia kawan dan membuktikan kebaikannya. Sedangkan si Singa yang katanya penakut, beberapa kali melupakan ketakutannya dan menyerang musuh demi melindungi kawan-kawannya. Kadang-kadang, kita memang hanya perlu diyakinkan bahwa sifat-sifat baik sudah ada dalam diri kita masing-masing. Ahhh.....
Sedangkan untuk buku keduanya, The Marvelous Land of Oz, adalah lanjutan kisah negeri Oz, namun tanpa Dorothy. Di sini yang ada dan menjadi tokoh utama adalah Tip, bocah ceria yang dibesarkan tukang sihir jahat. Saat kabur dari si penyihir, Tip "tak sengaja" menghidupkan seekor kuda kayu, bertemu dengan para prajurit wanita, lalu menolong si Boneka Jerami, berpetualang bersama Tinman dan kendaraan Rusa Terbang dan mencari penyihir baik di selatan.
Dari awal, aku sudah suka sifat-sifat Tip yang selalu mencari hal-hal baik dan tak mudah putus asa. Juga petualangan Boneka Jerami dan Tinman yang berasa nostalgia dengan buku pertamanya. Tapi sebenarnya yang mencuri perhatian di sini adalah sosok yang diberi kehidupan oleh Tip, yaitu si Kuda Kayu dan Rusa Terbang. Dua karakter ini benar-benar aneh, tapi menarik dan lucu.
Endingnya gak terlalu suka.... gak ada forshadowing samsek, tahu-tahu kok trans-gender??!? ;))
Setelah membaca kedua buku dongeng ini, aku baru tahu kalau kisah Negeri Oz ini ada sekuel-sekuelnya, dan gak tanggung-tanggung, total ada 14 seri semuanya. Meskipun demikian, tampaknya hanya kedua buku pertama yang memilki ketenaran dan dialihbahasakan ke berbagai bahasa, termasuk edisi dari Penerbit Atria ini. Tapi, pengin baca juga sih lanjutan-lanjutan dongeng ini, terutama yang Glinda of Oz... *gara-gara filmnya Disney inih!*
Ayuuuks dibaca.....
Tentang Pengarang:
Lyman Frank Baum (15 Mei 1856 – 6 Mei 1919), yang lebih dikenal dengan nama penanya L. Frank Baum, adalah penulis asal Amerika yang sangat terkenal untuk karya-karya buku anak-anak, terutama seri The Wonderful Wizard of Oz. Ia menulis 13 sekuelnya, 9 novel fantasi lain, serta sekitar 55 novel lain, 83 cerita pendek dan lebih dari 200 puisi, di samping script dan karya-karya miscellaneous lainnya.
Uniknya, berbagai visi dan imajinasi Baum menjelma menjadi kenyataan dalam seabad berikutnya, misalnya televisi, augmented reality, komputer laptop (The Master Key), telefon nirkabel (Tik-Tok of Oz), pekerjaan penuh-resiko (Mary Louise in the Country), dan keberlimpahan iklan mode dan pakaian (Aunt Jane's Nieces at Work).
Tanggal 5 Mei 1919, Baum terkena stroke. Hari berikutnya ia jatuh koma, namun sempat sadar sebentar dan mengatakan pesan terakhirnya kepada sang istri, "Now we can cross the Shifting Sands."
Frank Baum meninggal pada 6 Mei 1919.
https://www.goodreads.com/review/show/1622088008
https://www.goodreads.com/review/show/1623938211
Tidak ada komentar:
Posting Komentar