Jumat, 29 Maret 2013

(So not) Pretty Special - The Uglies Series, Book 2 and 3


Judul: Pretties(Uglies Series #2)
Judul Asli: Pretties(Uglies Series #2)
Pengarang: Scott Westerfeld
Penerbit: Penerbit Matahati (2010)
ISBN: 9786028590211
Jumlah Halaman: 384 halaman
Penerbitan Perdana: Mei 2005

Judul: Specials (Uglies Series #3)
Judul Asli: Specials (Uglies Series #3)
Pengarang: Scott Westerfeld
Penerbit: Penerbit Matahati (2011)
ISBN: 9786028590310
Jumlah Halaman: 389 halaman
Penerbitan Perdana: Mei 2006




Pretties

Tally akhirnya mendapatkan segala yang diinginkannya: wajah cantik, punya pacar tampan, bergabung dengan kelompok paling populer di Kota Rupawan Baru. Semuanya begitu sempurna...
Namun, di balik kegemerlapan itu, ada yang tak beres dalam diri kaum rupawan. Sebuah pesan dari masa lalu mengingatkan Tally akan misinya untuk memulihkan cara berpikir kaum rupawan, yaitu menjadi kelinci percobaan bagi suatu pil penyembuh.
Bersama teman-temannya, Tally diam-diam melakukan pemberontakan. Tanpa disangka, hambatan justru datang dari sahabatnya sendiri. Ketika pertengkaran mereka memuncak, Tally harus berjuang untuk keselamatannya, karena pihak berwenang kota tidak akan segan-segan melawan siapa pun yang merintanginya.

Kalo di buku satu-nya aku sudah rada terganggu dengan karakter Tally yang tanpa inisiatif, mudah sekali disetir kanan-kiri, di buku dua ini karakternya masih berlanjut seperti itu, plus sekarang dia menjelma jadi Tally Sue, cantik, paling disukai, paling beruntung, paling terkenal, paling.... yah pokoknya paling deh. Dan sama seperti buku satunya, karakter Shay lebih mencuri perhatianku. Keberaniannya untuk membentuk kelompok Cutter -lepas dari Crim- jelas menunjukkan bahwa dia lebih mampu berpikir untuk dirinya sendiri, for better or worse.

Oiya, ada beberapa hal lain yang jadi pertanyaan di seri ini:

1. Apa yang terjadi pada kaum tua di negeri rupawan? Beberapa kali disebutkan kaum paruh baya, tapi tidak pernah ada yang menyinggung kaum tua atau kematian. Jika seluruh fungsi tubuh bisa direkayasa agar tetap menjadi cantik dan berfungsi, berarti tidak perlu lagi ada kematian akibat usia tua. Tapi pernah disebutkan bahwa jumlah manusia di kota tetap dan dibatasi, sedangkan selalu ada anak-anak dan kaum uglies yang belum berusia 16 tahun, berarti ada kelahiran. Sekali lagi, bagaimana bisa stagnan jika ada kelahiran tanpa kematian. Lalu apa penyebab kematian di sana? (pastinya bukan karena tua, gagal jantung, kanker atau seribu satu penyakit lainnya dunk) Lalu apa? ada deadline untuk kehidupan seseorang. Seperti kaum uglies yang berubah jadi pretties di usia 16 tahun, apa ada batas waktu untuk hidup bagi kaum pretties?? Berapakah itu? 40 tahun, 60 tahun, 111 tahun, 370 tahun? Berapa?

2. Masalah sumber daya dan teknologi untuk pembuatan pil-pil penyembuh oleh kaum Smoke. Bagaimana membuatnya dan di mana? Setting cerita ini memang 300 tahun dari sekarang, tapi pembuatan obat neurologis yang mematikan dan menumbuhkan kembali jaringan otak manusia tampaknya masih sedikit lebih rumit daripada menggerus dan merebus beberapa tanaman obat kan. Lalu siapa yang membuat, darimana bahan-bahannya, apa alat pembuatannya, di mana di buatnya? OK, mungkin itu sebuah rahasia besar yang dipegang David dan ibunya, tidak boleh sampai ketahuan, tapi... dari mana sumber daya itu semua? (ada simpatisan kaum smoke dari dalam kota, jauh di atas level Tally dan Zane, atau bahkan di atas level Dr. Cable sendiri.... huahahaha..... *ngayal* *kebanyakan baca/nonton cerita konspirasi*)

3. OK, bayangkan ini, kamu adalah rupawan baru yang berpikiran dangkal telmi, mendapat surat dari dirimu sendiri di masa lalu, untuk meminum pil penyembuh otak. Beserta surat terlampir 2 (DUA) buah pil yang bentuk dan warnanya sama persis. Surat dibaca bersama seorang teman, dan dalam waktu singkat semua bukti harus dimusnahkan. Apa yang kamu lakukan?
Kamu dan temanmu masing-masing minum sebuah pil itu? Yah, menurut aku, itu jawaban yang paling logis. Meneketehe kalau ternyata satu pil ternyata "racun" dan yang satu lagi penawarnya. spoiler [Apeslah Zane karena bernasib buruk!!!] Apasih sulitnya menulis pills -- instead of just pill. Atau sertakan aturan meminum obat tersebut. Atau bedakan warna dan bentuknya supaya orang tahu kalau itu obat yang berbeda. Menurutku, ini jelas-jelas pemutarbalikan fondasi kisah agar jalan ceritanya bisa dibuat berputar-putar. Ada-ada ajah!!




Specials

Tally telah bergabung dengan Special Circumstances, aparat rahasia pemerintahan kota yang bertindak seperti militer. Mereka menjalani operasi yang menjadikan mereka “rupawan bengis,” rupawan namun mengerikan.
Bersama Shay dan kelompok Cutter, Tally memburu Smoke Baru. Sebagai anak emas Dr. Cable di Special Circumstances, mereka berusaha menghentikan upaya Smoke Baru mengobati kaum rupawan. Namun Tally merasa bimbang ketika Zane, pacarnya yang masih mengalami kerusakan otak, berbeda pendapat.
Tally kembali dihadapkan pada pilihan sulit, memilih pacar yang dicintainya tetap rupawan, atau memaksanya berubah menjadi spesial—seperti dirinya. Dan Tally tak pernah membayangkan pilihannya berujung pada masalah serius yang melibatkan kota lain, bahkan dunia...

It's official. Tally Youngblood is the most obnoxious heroine character I ever met. :p

Buku ini kuselesaikan sekali baca krn kalau tidak, pasti gak akan pernah selesai dengan mengharapkan hal-hal yang lebih baik untuk endingnya. Tapi tidak satupun yang terpenuhi. Endingnya datar. Penyelesaian konfliknya amat sangat dipermudah spoiler [Cinta segitiga? matikan saja salah satu cowoknya. Penjahat super keji? buat tokoh ini jadi SADAR, gak mau jadi penjahat lagi. yeah right... what is this? Boboboy?? ]. Sedangkan karakter tokoh utamanya di awal buku menjengkelkan, di tengah-tengahnya lebih menjengkelkan, sedangkan di akhir mendapatkan semua yang baik. Hmmm......
Benar-benar salah milih tokoh utama ini!


2 komentar:

  1. yang duaseri ini masih ada gak ya di gramed? kayanya seru hehe dulu aku cuma baca uglies 1 rada bosen sih sama tally, setuju buat kamuu!!

    BalasHapus
  2. Uhm... ini kan dari penerbit Matahati. Kl di Gm Semarang udah gak ada sejak penerbitnya mau tutup dulu itu, entah kalau di tempat mbak Wita. Langsung ke gudang penerbitnya aja mbak, pesan langsung. Teman-teman BBI / GRI kayaknya sering tuh. (atau lgs ke kantornya di Cirendeu, diskon obral) *_*

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Recent Pages

Recent Posts Widget