Minggu, 18 Januari 2015

Stolen Songbird: Negeri Troll yang Hilang


Judul: Stolen Songbird: Negeri Troll yang Hilang
Judul Asli: Stolen Songbird
Seri: The Malediction Trilogy #1
Pengarang: Danielle L. Jensen
Penerbit: Fantasious (2014)
ISBN: 978-602-0900-04-9
Jumlah Halaman: 496 500 halaman
Penerbitan Perdana: 2014



Sinopsis:
Apa troll merasakan hal yang sama dengan manusia? Apa troll mengenal kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan? Bisakah troll mencintai troll lain? Atau apakah batin mereka sedingin batu yang mengubur mereka di bawahnya?

Cécile de Troyes mengira masa depannya ada di panggung-panggung megah di Trianon. Ia yakin kariernya sebagai penyanyi bersuara merdu akan cemerlang begitu ia meninggalkan Goshawk’s Hollow. Namun, hal tak terduga menyergapnya, menyeretnya ke sebuah negeri yang selama ini hanya pernah didengarnya dari dongeng lama. Tak ada mimpi seburuk membuka mata dan menyadari bahwa ia diculik ke sebuah kota yang terkubur di bawah reruntuhan gunung. Kota yang dipenuhi oleh makhluk… troll.

Kaum troll mengira Cécile bisa menjadi salah satu kunci melenyapkan kutukan penyihir yang melingkupi Kota Trollus selama lima abad. Kutukan yang membuat mereka tak mampu keluar dari kungkungan Gunung Terlupakan. Kutukan yang membuatnya terikat dengan pangeran troll angkuh bernama Tristan. Ia pikir hidupnya lebih baik berakhir, sampai ketika ia mulai menyadari rahasia-rahasia terselubung yang ada di kota itu. Ia sadar, jika ia melibatkan diri lebih jauh dengan segala intrik kaum troll, semua tak akan pernah sama lagi. Namun, terkadang, harus ada yang melakukan hal yang tak terbayangkan.

Mampukah Cécile bertahan dan menguak rahasia negeri troll? Kau pikir kau sudah tahu tentang kaum troll? Tunggu sampai kau menyelesaikan petualangan ini.

Source: lotr.wikia.com
Satu lagi kisah fantasi yg sarat konflik politik, dengan tokoh yang ras-nya amat sangat tidak biasa, Troll. Tolong jangan bandingkan dengan Troll ala Harry Potter atau Troll yang dikalahkan Bilbo di The Hobbit yang besar, bebal dan bengis, bukan, bukan Troll yang seperti itu... oke mungkin iya dengan bengisnya, tapi ukuran mereka nggak besar kayak raksasa (ya mungkin benar untuk tokoh kembar Vincent dan Victoria), yang pasti sama sekali nggak bebal. Mereka juga nggak berubah jadi batu kalau kena sinar matahari. *sinar matahari makin nggak ampuh ini, nggak bisa ngalahin Vampir, nggak bisa ngalahin Troll, trus gimaaaana dunk....* XD


Ras Troll di sini sebenarnya menyerupai manusia biasa, namun memiliki kekuatan sihir yang berasal dari jiwa. Nah, dikisahkan, ras Troll ini tinggal di kota Trollus di perut bumi, di bawah kungkungan Gunung Terlupakan, setelah dikutuk oleh seorang penyihir manusia, di mana tak seorang setroll pun dapat keluar dari batasan perut gunung, meskipun jalan-jalan sungai dan lorong gua yang dijaga makhluk Sluag masih bisa dimasuki oleh manusia-manusia (yang disumpah tak akan membicarakan keberadaan mereka). 

Kematian mengikat dan ikatan mematahkan
Pangeran kegelapan, putri terang
Persatukan dua nama dalam syair
Dan kutukan pun berakhir

Suatu saat, peramal Troll yang kebetulan juga saudara kembar siam sang Ratu, mendapat wangsit bahwa kutukan mereka dapat dipatahkan bila Sang Pangeran Troll, Tristan, diikat dengan pernikahan dengan seorang manusia (mata biru, rambut merah, suara bak malaikat, dst, dst).  Dari sekian banyak wanita, terpilihlah Cécile de Troyes, sehingga ia diculik dan dibawa ke Trollus tanpa tahu apa yang menantinya. Sejak awal aku sudah terpikat dengan karakter Cécile ini, yang tampaknya rapuh, tapi ternyata cerdik, pandai membaca keadaan dan berani, walau seperti katanya sendiri, keberanian tidak selalu sejalan dengan kebijaksanaan. Sangat berbeda dengan karakter Tristan yang, karena dibesarkan dalam istana yang penuh intrik, cenderung dingin, manipulatif dan sangat penuh perhitungan. 

Meski sempat saling adu strategi, saat menghadapi konflik istana yang super berbahaya, keduanya mampu bertahan dan melawan. Bahkan perlahan-lahan sikap saling mempercayai dan saling mencintai tumbuh. Sayang di akhir-akhir kisah, kombinasi keduanya seharusnya dapat lebih 'meledak' kalau saja mereka berdua lebih mempercayai satu sama lain, etapi malah melempem gara-gara terpancing kecemburuan. Akibatnya semua rencana pemberontakan yg sudah disusun hati-hati mentah kembali dan Tristan harus membayar sangat mahal untuk itu. Yup, aku setuju dengan Yang Mulia Raja Troll, Tristan terlalu gegabah!!! Harusnya dia bisa dunk cari jalan bagaimanaaaa gitu, biar......  *yaaah, kan biar ada lanjutannya atuuh*

Lumayan penasaran dengan endingnya ini. pasti Cécile mau diplot jadi somewhat penyihir sakti mandraguna plus detektif penyelidik pembasi kutukan di  sekuel-sekuelnya #SOTOY #bukanSpoiler Yah, mari kita tunggu saja buku keduanya, Hidden Huntress, yang katanya akan terbit tahun ini dan akan segera diterjemahkan oleh penerbit yang sama di Indonesia ((tahun ini juga)).


Untuk konflik perebutan kekuasaan di Istananya ini, sedikit banyak mengingatkanku pada buku ketiga King of Attolia, di mana Eugenides dan Ratu Attolia tampaknya selalu berselisih dan saling membenci namun ternyata ada udang di balik troll, motif tersembunyi demi menggeser kekuatan besar dalam Istana. Namun di kisah tersebut, karakter Eugenides tampak sudah jauh lebih matang  dibandingkan Tristan si sini, -terutama karena itu sudah sekuel #3- dan mampu lebih baik memainkan kartu-kartu politisnya. Mereka juga tampak lebih mampu mengatasi keadaan kritis saat di mana salah satu dari mereka terluka parah, tepat seperti saat-saat akhir yang dihadapi Tristan-Cécile. Tapi yaaah, sekali lagi, kan ini biar serinya ada lanjutannya lagi atuuh....


* * *


Edisi bahasa Indonesianya ini enak sekali dibaca, kalimatnya mengalir, kosa katanya bagus dan kaya, dan tanpa typo. Font dan spasinya wajar, tidak melelahkan mata. Yang agak aneh itu malah ilustrasi covernya. Seberapa kali pun aku cermati, tetap gak ngeh itu sebenarnya gambar apa. Mata naga? mata Troll? kontur gua kota Trollus? Apa?? Somebody, please explain....

Sangat lebih suka ilustrasi cover versi aslinya, yang menggambarkan Cécile memegang sekuntum mawar kaca dengan latar belakang Istana Trollus. Lebih pas. 



https://www.goodreads.com/review/show/1167535272

3 komentar:

  1. aduh cekikikan baca komen tentang sinar mataharinya XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah kan emang gitu mbak vin.... mosok vampir jaman sekarang, kena sinar matahari bukannya gosong, eh malah bling-bling, laaa kok ini troll ikut-ikutan.... sebenernya pada pake sunscreen SPF berapa sih? :))

      Hapus
  2. Aku juga kasih 3* Mba Cin...terlalu dramak bagiku soalnya :v

    Kalau yang di covernya...yang bagian item di atas itu batu gunungnya, sama ada pilar2 yang menyangga batu itu biar Trollus ga ketiban

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Recent Pages

Recent Posts Widget