Judul: The Capture
Judul Asli: The Capture
Seri: Guardians of Ga'Hoole #1
Pengarang: Kathryn Lasky
Penerbit: Penerbit Kubika (2010)
ISBN: 978-602-96-9872-5
Jumlah Halaman: 338 halaman
Penerbitan Perdana: 2003
Judul: The Journey
Judul Asli: The Journey
Seri: Guardians of Ga'Hoole #2
Pengarang: Kathryn Lasky
Penerbit: Penerbit Kubika (2010)
ISBN: 978-602-96-9874-9
Jumlah Halaman: 301 halaman
Penerbitan Perdana: 2003
Judul Asli: The Journey
Seri: Guardians of Ga'Hoole #2
Pengarang: Kathryn Lasky
Penerbit: Penerbit Kubika (2010)
ISBN: 978-602-96-9874-9
Jumlah Halaman: 301 halaman
Penerbitan Perdana: 2003
Judul: The Rescue
Judul Asli: The Rescue
Seri: Guardians of Ga'Hoole #3
Pengarang: Kathryn Lasky
Penerbit: Penerbit Kubika (2011)
ISBN: 978-602-96-9875-6
Jumlah Halaman: 248 halaman
Penerbitan Perdana: 2003
Judul Asli: The Rescue
Seri: Guardians of Ga'Hoole #3
Pengarang: Kathryn Lasky
Penerbit: Penerbit Kubika (2011)
ISBN: 978-602-96-9875-6
Jumlah Halaman: 248 halaman
Penerbitan Perdana: 2003
jump to The Journey
jump to The Rescue
The Capture
Soren dilahirkan di Hutan Tyto, tempat tinggal Burung Hantu Barn yang selama ribuan tahun hidup dalam damai.
Saat masih belum bisa terbang, Soren diculik dan dibawa ke tempat yang bernama Sekolah untuk Burung Hantu Yatim Piatu. Di tempat itu terdapat ribuan anak Burung Hantu yang menjadi korban penculikan.
Kedamaian dunia Burung Hantu terancam. Bersama sahabat barunya yang cerdas – Gylfie – dia berusaha meloloskan diri demi mencari keluarganya dan melindungi dunia burung hantu dari bahaya yang mengancam.
Kisah pertama dari Ga'Hoole Saga yang ternyata berseri-seri-seri (dan baru kuketahui setelah selesai membaca 3 novel ini, dan -tentu saja- masih jauh dari tamat! *uasyemtenan* *kirain trilogi doang*)
Ceritanya di sini adalah tentang petualangan Soren dan Gylfie, dua-duanya burung hantu muda korban penculikan. Soren, seekor burung hantu lumbung, 'terjatuh' dari sarangnya di ujung pohon cemara di KerajaanTyto, sedangkan Gylfie adalah burung hantu peri yang berasal dari Gurun Pasir Kuneer yang diculik saat sedang mencoba terbang sendiri. Keduanya kemudian masuk ke St. Aegolius Academy for Orphaned Owls - St. Aggie, di mana banyak sekali anak-anak burung hantu yang sengaja di 'orphan'-kan untuk di cuci otaknya dan kemudian dipekerjakan secara paksa. Oleh siapa dan untuk apa belum jelas sampai nanti.
Setelah terhindar dari upaya cuci otak menggunakan sinar bulan dll, Soren dan Gylfie berhasil mencari seorang burung hantu tua yang mau mengajari mereka cara terbang. Setelah siap, keduanya melarikan diri dari St. Aggie dan berusaha kembali ke sarang mereka masing-masing. Namun ternyata baik sarang Soren maupun Gylfie sudah hilang tak berbekas. Menuruti saran Twilight, seekor burung hantu abu-abu besar yang menggigit putus cakar penculiknya dan menolong mereka di pinggir hutan, ketiganya lalu menyusuri sungai mencari pohon besar Ga'Hoole yang melegenda. Saat di Gurun Kuneer, mereka bertiga menyelamatkan seekor burung hantu liang bernama Digger. Mereka berempat ini kemudian menjadi sahabat baik dan menyebut diri mereka Geng (The Band).
Kayaknya masih akan ada banyak misterinya di seri-seri berikutnya. Lumayan asyik bacanya plus bonus jadi tahu jenis-jenis burung hantu dan berbagai kebiasaan mereka.
Betewe, tamatnya baru sampai sini saja... yang di filmnya itu ternyata adaptasi lebih dari 1 buku @_@
The Journey
Dalam perjalanan panjang mencari Pohon Ga'Hoole, Soren, Gylfie, Twilight, dan Digger menghadapi berbagai rintangan dan kejadian aneh.
Seekor burung hantu yang terluka parah menyebutkan bahwa ada ancaman yang lebih mengerikan dibanding St. Aggie.
Berhasilkah mereka menemukan Pohon Ga'Hoole? Bagaimana nasib adik Soren, Eglantine? Ancaman apakah yang lebih mengerikan dibandingkan St. Aggie?
Menilik judulnya kukira seri yang ini isinya murni petualangan/perjalanan Geng Soren mencari Ga'Hoole, eh ternyata Ga'Hoole-nya nggak sulit-sulit amat ditemuin *gitu kok pake acara jadi legenda segala ya* Iya, jadi di setengah buku pertama, Geng Soren masih tetap terbang menyusuri sungai mencari pohon besar Ga'Hoole. Sempat bertemu seekor burung hantu tua yang terluka parah dan akhirnya meninggal, dan lebih misterius lagi, ternyata yang melukainya bukan patroli St. Anggie, tapi sesuatu yang lebih menakutkan. Setelah melalui beberapa rintangan dan sempat kesasar juga, akhirnya Geng Soren sampai juga di phon besar Ga'Hoole yang ternyata dipimpin oleh Raja Boron dan Ratu Barran.
Nah, cerita setelah mereka sampai di Ga'Hoole ini kok jadi berasa cerita Hogwarts rasa burung hantu, lengkap dengan peri rumah rasa ular buta :p. Asik juga sih, menikmati pelajaran-pelajaran ala burung hantu yang harus mereka ikuti, dan seleksi Chaw yang memasukkan mereka ke dalam salah satu gugus tugas yang harus mereka emban selanjutnya. Suka juga dengan beberapa karakter barunya, Ezilryb si burung hantu tua pemurung pemimpin Chaw peramalan cuaca dan pengangkutan bara (Weather Interpretation and Colliering), Bubbo si burung hantu pandai besi, Otulissa si burung hantu sok aristokrat dan sok tahu, serta Martin, Primrose dan Ruby, teman-teman sekamar mereka.
Di akhir buku, ada kejutan menggembirakan buat Soren.
Tetap belum selesai kalau menurut versi filmnya.
The Rescue
Soren merasa sangat tidak adil, bahwa di saat dia bertemu dengan adiknya, ryb kesayangannya, Ezylryb, justru hilang. Jauh di dalam empedalnya, Soren merasa peristiwa misterius ini saling berkaitan.
Dalam upaya menyelamatkan Ezylryb, Soren dan teman-temannya melakukan pencarian. Pencarian yang membawanya berhadapan langsung dengan kekuatan yang lebih berbahaya dibandingkan penguasa St. Aggie – serta suatu kebenaran yang mengancam keutuhan kerajaan burung hantu.
Buku ketiga selesai dan aku sudah berhenti membandingkannya dengan versi filmnya (ceritanya sudah melenceng beda dan biasanya kan satu buku bisa dipecah jadi dua film, nah yang ini, entah berapa buku yang disatukan jadi 1 film - seperti pas adaptasi film Unfortunate Events juga inih). Akhir seri ini sampai di bagian Soren akhirnya tahu siapa si yang disebut lebih parah dari para penculik St. Anggie, si pemilik paruh besi sebenarnya.
Asiknya, Soren sekarang mulai percaya diri memimpin Gengnya ke misi-misi rahasia mereka, bahkan Eglantine, Ruby dan Martin bahkan Otulissa juga ketarik-tarik ikutan mereka. Latar belakang Ezylryb yang super heroik juga mulai tersingkap, mengungkapkan siapa sebenarnya Lyze of Kiel.... seperti juga ternyata ada banyak lapisan karakter pada Octavia dan Madame Plonk. Bagus sekali di bagian itu.
Nggak asiknya, ini buku tipis banget ya, dibandingkan buku #1 dan #2-nya. Terus... buku #4-nya gak ada tanda-tanda akan dilanjutkan terbit oleh Kubika... yaaaaaaahh.... la terus piye :(
Suka baris akhir puisi Ezylryb di penutup kisah...
"pertempuran telah dimenangkan... perang dimulai!"
*lagi seru-serunya ini.... mosok harus lanjut baca pake eboookkk??*
The Movie: Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole
Seri Guardians of Ga'Hoole ini (sebagian) telah difilmkan dengan judul Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole di tahun 2010 - diisi suaranya oleh Jim Sturgess (Soren) dan Emily Barclay (Gylfie). Aku juga sebenarnya sudah nonton filmnya dulu baru tahu dan tertarik baca novelnya. Sebagian cerita di filmnya mengambil plot dari novel 1-3 dan beberapa fakta penting dari buku 4-6, tapi kemudian dipadatkan, disesuaikan dan dikembangkan menjadi cerita utuh untuk film berdurasi 90 menit. Ini yang kurasakan sangat berbeda dari alur cerita di buku yang memiliki cangkang kisah untuk serial panjang (terakhir aku cek di goodreads, sudah ada 16 novel untuk seri ini!)
Judul filmnya sendiri agak sedikit rancu dengan serial novelnya, karena di novel, yang disebut dengan kisah Legend of Ga'Hoole itu adalah kisah raja pertama pohon besar Ga'Hoole sedangkan para Guardians itu adalah para penjaga pohon yang menjalankan tugas untuk Chaw-nya masing-masing. Memang sih, di filmnya, bagian-bagian seleksi, latihan dan tugas Chaw tidak begitu dibahas, padahal itu adalah bagian penting dan paling asyik waktu baca novelnya. Sebaliknya, di film kisah Soren-St.Aggie-Kludd jauh lebih tertata dan menarik, dengan klimaks adegan pertempuran antar burung hantu yang animasinya cantik sekali untuk dinikmati. Dan yang penting lagi, di film, ceritanya tamat, meskipun selalu ada celah untuk sequel seperti juga di novelnya.
* * *
The Movie: Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole
Seri Guardians of Ga'Hoole ini (sebagian) telah difilmkan dengan judul Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole di tahun 2010 - diisi suaranya oleh Jim Sturgess (Soren) dan Emily Barclay (Gylfie). Aku juga sebenarnya sudah nonton filmnya dulu baru tahu dan tertarik baca novelnya. Sebagian cerita di filmnya mengambil plot dari novel 1-3 dan beberapa fakta penting dari buku 4-6, tapi kemudian dipadatkan, disesuaikan dan dikembangkan menjadi cerita utuh untuk film berdurasi 90 menit. Ini yang kurasakan sangat berbeda dari alur cerita di buku yang memiliki cangkang kisah untuk serial panjang (terakhir aku cek di goodreads, sudah ada 16 novel untuk seri ini!)
Judul filmnya sendiri agak sedikit rancu dengan serial novelnya, karena di novel, yang disebut dengan kisah Legend of Ga'Hoole itu adalah kisah raja pertama pohon besar Ga'Hoole sedangkan para Guardians itu adalah para penjaga pohon yang menjalankan tugas untuk Chaw-nya masing-masing. Memang sih, di filmnya, bagian-bagian seleksi, latihan dan tugas Chaw tidak begitu dibahas, padahal itu adalah bagian penting dan paling asyik waktu baca novelnya. Sebaliknya, di film kisah Soren-St.Aggie-Kludd jauh lebih tertata dan menarik, dengan klimaks adegan pertempuran antar burung hantu yang animasinya cantik sekali untuk dinikmati. Dan yang penting lagi, di film, ceritanya tamat, meskipun selalu ada celah untuk sequel seperti juga di novelnya.
suka bgt ma filmnya, jadi pengen baca.
BalasHapustp btw penerbit kubika udah gk ada y?alias tutup